Bio HydroFarm UNIPMA Siapkan Formulasi Bioflok bersama Disperta Kota Madiun
Agribisnis perikanan merupakan komoditas potensial dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Berbagai teknik agribisnis modern dikembangkan untuk menghasilkan produk ikan yang berkualitas.
Bioflok merupakan salah teknik budidaya perikanan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nutrisi bagi ikan.
Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok.
Senin (22/7/2024) tim mahasiswa dan dosen Pendidikan Biologi UNIPMA Madiun yang tergabung di bio hydrofarm menggelar kegiatan pembuatan bioflok untuk agribisnis nila.
Kegiatan ini atas kerjasama dan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun.
Implementasi bioflok ini diharapkan mampu menjadi sumber belajar dan laboratorium wirausaha mahasiswa di bidang perikanan.
Selain dari unsur akademisi dan dinas, kegiatan ini didampingi langsung oleh praktisi yang expert dalam bidang budidaya Nila secara bioflok.
“Pembuatan bioflok tidak rumit, hanya memerlukan ketelitian dalam meramu formulasinya yang tepat untuk masing-masing kolam,” ungkap Zainal Arifin, tim Bio Hydrofarm UNIPMA.
Formulasi starter dituang pada masing-masing kolam agar terbentuk bioflok sebagai sumber nutrisi ikan nila. Mahasiswa juga diminta untuk praktik secara langsung pembuatan bioflok.
“Hasilnya akan dimonitoring selama seminggu ke depan untuk mengetahui progress pembentukan bioflok dan penambahan starter,” ujar Rini, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun.
Harapannya budidaya nila sistem bioflok ini dapat berjalan lancar dan dapat dikembangkan untuk lebih banyak kolam lagi.
